LAPORAN AKHIR 1



Percobaan 3

LED dan PIR

1. Prosedur[Kembali]

1. Persiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.

2. Rangkai semua komponen pada breadboard yang telah disediakan.

3. Buatlah program di aplikasi Thonny untuk mikrokontroler Raspberry Pi Pico.

4. Rangkaian dihubungkan ke laptop dengan kabel USB dan dirunning.

5. Amati hasilnya, apakah output sesuai dengan program yang diinputkan.

6. Selesai.

.

2. Hardware dan Diagram Blok[Kembali]

Hardware:

1. Raspberry Pi Pico


2. PIR Sensor

3. LED



4. Resistor






Diagram Blok:


3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[Kembali]

Rangkaian Simulasi:






Prinsip Kerja:

Prinsip kerja rangkaian yang mana terdiri dari sensor PIR (Passive Infrared) dan dua LED (merah dan kuning) dengan mikrokontroler Raspberry Pi Pico. Rangkaian ini dirancang untuk mendeteksi keberadaan gerakan melalui sensor PIR dan memberikan indikasi visual menggunakan dua LED. Sensor PIR, yang terhubung ke pin GPIO27 pada Raspberry Pi Pico, mendeteksi perubahan radiasi inframerah yang dihasilkan oleh objek bergerak, seperti manusia atau hewan, di dalam area cakupannya. Ketika sensor PIR mendeteksi adanya gerakan, ia mengirimkan sinyal logika HIGH ke mikrokontroler.

Mikrokontroler Raspberry Pi Pico membaca sinyal dari sensor PIR melalui pustaka machine dengan fungsi pir.value(). Jika nilai yang diterima adalah HIGH, mikrokontroler akan menyalakan LED merah (yang terhubung ke pin GPIO15) menggunakan fungsi led_merah.value(1) untuk memberikan indikasi bahwa gerakan telah terdeteksi. Pada saat yang sama, LED kuning (yang terhubung ke pin GPIO14) akan dimatikan dengan fungsi led_kuning.value(0). Sebaliknya, jika tidak ada gerakan yang terdeteksi (nilai dari PIR adalah LOW), mikrokontroler akan menyalakan LED kuning menggunakan fungsi led_kuning.value(1) sebagai indikasi bahwa tidak ada aktivitas gerakan, dan mematikan LED merah dengan fungsi led_merah.value(0).

Program ini berjalan secara terus-menerus dalam loop utama, memungkinkan sistem untuk merespons perubahan kondisi gerakan secara real-time. Fungsi time.sleep(0.1) memberikan jeda singkat untuk menghindari pembacaan sinyal yang terlalu cepat, sehingga meningkatkan stabilitas sistem. Dengan pengaturan ini, rangkaian dapat digunakan untuk aplikasi sederhana seperti sistem deteksi gerakan atau keamanan rumah berbasis mikrokontroler Raspberry Pi Pico.

4. Flowchart dan Listing Program[Kembali]

Flowchart:


Listing Program:

from machine import Pin

import time

# Konfigurasi sensor PIR sebagai input

pir = Pin(27, Pin.IN)

# Konfigurasi LED sebagai output

led_merah = Pin(15, Pin.OUT)   # LED merah menyala saat ada gerakan

led_kuning = Pin(14, Pin.OUT)  # LED kuning menyala saat tidak ada gerakan

print("Menunggu gerakan...")

while True:

if pir.value():  # Jika sensor PIR mendeteksi gerakan

led.value(0)  # Matikan LED

print("Gerakan terdeteksi!")

led_merah.value(1)  # Nyalakan LED merah

led_kuning.value(0)  # Matikan LED kuning

else:

led_merah.value(0)  # Matikan LED merah

led_kuning.value(1)  # Nyalakan LED kuning

time.sleep(0.1)  # Delay untuk menghindari pembacaan cepat




6. Analisa[Kembali]





7. Download File[Kembali]













Komentar

Postingan populer dari blog ini