LAPORAN AKHIR MODUL 2 - FIXED BIAS



1. Jurnal[Kembali]


2. Prinsip Kerja[Kembali]

Prinsip Kerja:

Dari input Vcc sebesar 12 V akan mengalir arus melalui RB lalu ke kaki base lalu ke kaki emitter dan menuju ground. Arus juga akan mengalir melalui RC lalu menuju kaki kolektor lalu ke kaki emitter dan menuju ground. Apabila nilai VBE yang dihasilkan lebih besar dari 0,6 V maka dapat menyebabkan transistor menjadi aktif. 

Rangkaian Fixed Bias yang dimana memiliki Resistor Basis (RB) digunakan untuk memberikan bias pada basis transistor supaya transistor berada dalam kondisi aktif dan dapat mengamplifikasi sinyal input dengan baik. Rangkaian Fixed Bias mengamplifikasi sinyal input yang diterapkan pada basis transistor, menghasilkan penguatan tegangan di antara kolektor dan emitter. Ketika sinyal input diterapkan pada basis transistor, ini mengendalikan aliran arus dari kolektor ke emitter melalui transistor. Rangkaian Fixed Bias cenderung lebih stabil dari konfigurasi lainnya, tetapi memerlukan perawatan yang lebih baik untuk menjaga nilai bias tetap dalam jangka panjang.


3. Video Percobaan[Kembali]


4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian fixed bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan !

   
 Jawab :

Tegangan Input Vcc sebesar 12 V nantinya akan mengalirkan arus kedua arah yakni menuju RC yang besarnya 1k ohm dan RB yang besarnya 10k ohm. Dimana akan menghasilkan arus IB dan IC. Pada percobaan , nilai IB yang diperoleh adalah sebesar 0,32 mA sedangkan nilai IC-nya adalah sebesar 0,37 mA. Percobaan dilakukan dengan menggunakan multimeter bagian arus. Kedua arus tersebut nantinya akan mengalir masuk menuju transistor, dengan arus IB melalui kaki base dan arus IC melalui kaki kolektor. Kedua arus yang masuk itu akan keluar melalui kaki emitter dan masuk ke ground.

Arus yang mengalir melalui kaki base ke kaki emitter akan menghasilkan tegangan VBE yang dapat diukur menggunakan Voltmeter (didapatkan sebesar 1,708 V.  Arus yang mengalir dari kaki kolektor ke kaki emitter akan menghasilkan tegangan VCE, yang diukur dengan menggunakan Voltmeter menghasilkan 2,803 V.

Arus yang melalui RB lalu masuk ke kaki base akan menghasilkan tegangan VRB yaitu sebesar 12,05 V dan arus yang mengalir melalui RC lalu ke kaki kolektor akan menghasilkan tegangan VRC yaitu sebesar 9,21 V.


2. Tentukan titik kerja (Q Point) dari percobaan fixed bias (dalam bentuk grafik) !

    Jawab :


3. Nilai apakah yang mempengaruhi perubahan titik kerja (Q point) ?

    Jawab :

Nilai IB, IC dan VCE  yang menentukan titik kerja transistor. Oleh karena itu, dalam penulisan sering ditambah huruf Q di belakangnya, sebagai IBQ, ICQ dan VCEQ. Harga ICQ dan VCEQ merupakan koordinat dari titik kerja transistor (Q) pada kurva karakteristik output CE. Titik kerja Q dalam kurva karakteristik selalu terletak pada garis beban.

Apabila kedua titik ekstrem (VCEmaks dan ICmaks) ini dihubungkan maka diperoleh garis beban dimana titik Q berada.


5. Video Penjelasan[Kembali]


6. Download File[Kembali]





Komentar

Postingan populer dari blog ini